Konten Yang Sederhana Bisa Menguasai Sosial Media

"Tidak perlu menciptakan semuanya mulai dari awal... Perhatikan beberapa dari orang baru, lihat apa yang mereka telah lakukan dan cermati dari yang mereka lakukan apakah bisa diterapkan di organisasi Anda. Lalu fikirkan cara/perubahan yang ideal agar sesuai dengan organisasi Anda." -Dave Fletcher, Kepala kantor teknologi Utah.

Fenomena dari sosial media hari-hari ini, khususnya untuk brand atau organisasi yang memiliki tipe penggemar yang beragam. Mereka cenderung memberikan konten yang sangat simpel seperti menebak gambar, tebak-tebakan atau kuis yang seperti poling. Di bawah ini adalah beberapa sosial media dari brand yang memiliki tipe penggemar yang beragam:

- On The Spot Trans7

Halaman ini memiliki 407.513 penggemar, dan ada 154.909 penggemar yang membicarakan halaman ini. On The Spot Trans7 memiliki lebih dari empat ratus ribu penggemar yang tipenya beragam, dan kebanyakan konten yang mereka berikan mendapat sambutan yang sangat bagus dari penggemarnya. Oleh karenanya halaman ini mempunyai angka yang sangat tinggi dari orang yang membicarakan halaman ini.

- Mizone 100%

Ada 576.356 penggemar dari halaman ini dan sebanyak 33.435 pengguna yang membicarakan halaman ini. Halaman minuman kesegaran ini memiliki penggemar yang lebih besar dari On The Spot yakni lebih dari lima ratus ribu dengan tipe penggemar yang juga beragam. Beberapa kontennya mendapatkan sambutan yang lumayan bagus dari penggemarnya tapi angka dari penggemar yang membicarakannya tidak begitu tinggi .

- Teh Pucuk Harum

Memiliki 109.835 penggemar dan ada 23.100 penggemar yang membicarakan halaman ini. Memang jumlah penggemar dan angka dari yang membicarakannya tidak lebih tinggi dari On The Spot Trans7 serta Mizone 100% tapi perlahan-lahan sudah banyak penggemar yang membicarkan halaman ini.

Sudah lebih dari seminggu Teh Pucuk Harum memberikan konten ini, tapi ada aja penggemar yang masih mengomentari dan membagikan konten ini. Di bawah ini adalah contoh fenomena lainnya.

Jadi intinya adalah menciptakan konten bukan berarti menciptakan segalannya dari awal tapi bagaimana memilih konten yang cocok dan sesuai dengan brand atau organisasi.

sumber: Omeoo