Tapi sayangnya kita sendiri sebagai negara penghasil teh tersebut tidak bisa merasakan nikmatnya aroma teh yang diambil dari pucuk teh pilihan ini, ya karena Cuma untuk diekspor ke mancanegara dan tidak di pasarkan di Indonesia (kalo mau beli ya di Inggris atau paling deket di Brunei tapi pasti mahal). Perusahan Teh Kayu Aro dibuka oleh perusahaan Belanda dengan nama Namblodse Venotschaaf Handle Vereniging Amsterdan (NV HVA) tahun 1925. Demikian juga dengan cara pengolahan daun tehnya masih sama seperti jaman Belanda dengan tanpa menggunakan pengawet dan pewarna buatan.
Teh Kayu Aro ini berkualitas grade 1 menghasilkan minuman teh berwarna teh orange bening dengan rasa yang kental di lidah dan dapat bertahan lama. Teh Kayu Aro ini oleh TyPhoo dibanderol sekitar 1,8 Poundsterling untuk ¼ kg.
Berbagai Sumber
No comments:
Post a Comment